(4) Love is Not Over

447 51 8
                                    

*

*

*

Taehyung POV

Aku sudah berhasil menenangkan Jungkook. Dan sekarang aku sedang dalam perjalananku setelah mengantar bocah itu pulang. Saat ini yang ada dalam pikiranku adalah Jungra, terlebih karena penjaga gerbang rumahnya mengatakan kalau dia belum pulang.

Tak perlu berbasa-basi dan bingung, aku sudah tahu dengan pasti di mana keberadaannya.

Sungai Han.

Setelah memarkir mobilku dan berjalan beberapa meter, dapat kulihat ada seorang sedang berdiri di tempat yang tak seberapa terang.

Aku menghampirinya. "Jungra-ya."

Dia tak menoleh, tetap menghadap sungai Han yang gelap itu. Apakah dia masih menangis? Sungguh, aku sangat ingin memeluknya. Dia selalu ingin dipeluk saat sedang sedih.

Aku memberanikan diri untuk berjalan lebih dekat. Kupegang lengannya agar dia menghadapku. Benar, dia masih menangis. Dengan segera kubawa dia dalam pelukanku. Dia pasrah, membiarkanku memeluknya.

"Gwenchana. Jungkook sudah tidak marah padamu. Aku sudah menasihatinya tadi."

Dia tak menjawab, tak juga membalas pelukanku. Beberapa menit hanya diisi dengan keheningan.

Aku melepas pelukanku, kutatap dia yang masih saja menunduk.

"Kau belum makan kan? Ayo, aku akan membelikanmu makanan lalu aku akan mengantarmu pulang."

Jungra menggeleng. "Aku bisa pulang sendiri."

"Berikan kunci mobilmu, biar aku yang menyetir."

Taehyung POV End

*

*

*

"Kau ingin makan apa?" Tanya Taehyung saat dia dan Jungra sudah melaju di jalanan.

"Terserah kau saja." Jawab Jungra tanpa menoleh sedikit pun pada Taehyung.

"Bagaimana kalau daging?"

"Aku sedang tidak ingin makan daging."

Taehyung bergumam. "Tadi katanya terserah."

Mendengar gumaman yang sangat pelan tapi masih bisa didengar itu, Jungra segera menoleh menatap Taehyung.

"Kita pulang saja." Kata Jungra lirih. Dia sedang tidak ingin berdebat dengan Taehyung apalagi tentang hal sepele seperti 'apa yang akan kita makan'.

"Tidak, tidak. Kita harus makan dulu. Sepertinya kau butuh makan. Apalagi tadi siang kau makan hanya sedikit kan?"

"Berhentilah pura-pura peduli."

Mendengar itu, Taehyung menepikan mobilnya secara spontan. Tantu saja hal itu membuat Jungra terkejut.

"Apa-apaan kau ini? Kau ingin kita mati, hah?"

"Apa aku terlihat pura-pura?" Tanya Taehyung dengan suara baritonnya. Jelas, pria itu sedang serius sekarang.

Jungra tak menjawab. Dia yang selalu bisa memaki Taehyung, nyatanya selalu menciut tiap kali Taehyung mengeluarkan suara jenis itu.

"Katakan, apa aku terlihat pura-pura?" Taehyung menatap Jungra tajam.

Tetap tak ada jawaban. Jungra tak tahu harus menjawab apa.

Love Is Not Over ✔Where stories live. Discover now